Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sistem Pembuangan Angin dalam Jaringan Pipa PDAM: Cara dan Alat yang Digunakan

Sistem Pembuangan Angin dalam Jaringan Pipa


 Pendahuluan:

Pembuangan angin adalah aspek penting dalam perencanaan dan pengelolaan jaringan pipa air bersih, terutama pada jaringan pipa PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum). Angin yang terperangkap dalam sistem pipa dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti penurunan tekanan air, peningkatan risiko korosi, dan bahkan gangguan operasional. Oleh karena itu, perlu dilakukan manajemen angin yang efektif untuk memastikan kinerja optimal jaringan pipa PDAM. Artikel ini akan membahas cara dan alat yang digunakan dalam pembuangan angin pada jaringan pipa PDAM.

Cara Pembuangan Angin:

  1. Penggunaan Ventilasi Otomatis: Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah angin dalam pipa adalah dengan menggunakan ventilasi otomatis. Ventilasi ini secara otomatis melepaskan angin yang terperangkap dalam sistem saat tekanan air berubah. Ventilasi otomatis terletak di titik-titik strategis dalam jaringan pipa, seperti pada puncak pipa atau di bagian tinggi dari instalasi pipa. Ketika tekanan air turun, ventilasi ini membuka dan membiarkan angin keluar, menjaga tekanan sistem tetap stabil.

  2. Ventilasi Manual: Selain ventilasi otomatis, penggunaan ventilasi manual juga penting. Ventilasi manual dapat digunakan untuk melepaskan angin secara manual pada titik-titik tertentu dalam jaringan pipa. Ini dapat dilakukan oleh petugas pemeliharaan secara berkala untuk memastikan tidak ada angin yang terperangkap di dalam pipa.

  3. Penggunaan Air Release Valve: Air release valve atau katup pelepas udara adalah komponen penting dalam sistem pipa PDAM. Katup ini secara otomatis melepaskan angin yang terperangkap, membantu menjaga kualitas air dan meningkatkan efisiensi jaringan pipa.

  4. Desain Jaringan Pipa yang Tepat: Memperhatikan desain jaringan pipa juga sangat penting. Menghindari titik-titik rendah yang dapat menjadi tempat terperangkapnya angin, serta memastikan bahwa pipa-pipa memiliki kemiringan yang memadai untuk memfasilitasi pembuangan angin secara alami.




Alat Pembuangan Angin:

  1. Ventilasi Otomatis:

    • Ventilasi otomatis tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis, termasuk jenis pelampung dan katup tekanan.
    • Contoh merk terkenal antara lain adalah Bermad, ARI, dan Bermad.
  2. Ventilasi Manual:

    • Ventilasi manual dapat berupa katup udara atau hidran udara yang dapat dibuka secara manual oleh petugas pemeliharaan.
    • Alat-alat ini umumnya terbuat dari bahan tahan korosi dan mudah diakses.
  3. Air Release Valve:

    • Katup pelepas udara sering kali terbuat dari stainless steel atau bahan tahan korosi lainnya.
    • Contoh produsen air release valve termasuk Bermad, Cla-Val, dan Singer.

Pembuangan angin yang efektif dalam jaringan pipa PDAM adalah langkah penting untuk menjaga kinerja sistem dan menghindari masalah operasional. Dengan menggunakan ventilasi otomatis, ventilasi manual, air release valve, dan desain pipa yang tepat, PDAM dapat memastikan penyediaan air bersih yang stabil dan berkualitas bagi masyarakat.

@Diambil dari berbagai sumber

penulis Ujang Zakaria SH

Dirut Prumda TRS Bengkulu Utara


Posting Komentar untuk "Sistem Pembuangan Angin dalam Jaringan Pipa PDAM: Cara dan Alat yang Digunakan"